main-logo

6 Hormon Kehamilan dan Peranannya

header-image-21592
author-avatar-21592

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 15 Feb 2024

share-icon

260


Hormon kehamilan memiliki peranan yang penting selama wanita mengandung. Hormon-hormon ini bisa menimbulkan perubahan pada tubuh ibu hamil untuk mendukung kehamilan berjalan dengan sehat. Maka itu, yuk, ketahui apa saja hormon kehamilan dan penjelasan lengkapnya!





Kehamilan merupakan suatu anugerah yang hanya dialami oleh wanita. Di momen menakjubkan itu, banyak banget organ dan hormon yang bekerja di dalam tubuh wanita hingga akhirnya menghadirkan sosok bayi lucu ke dunia.





Nah, mulai dari pembuahan sampai lahirnya sang bayi ke pelukan ibu, berbagai hormon kehamilan memiliki andil dalam proses tersebut, lho. Apa saja ya hormon-hormon itu?





Hormon Kehamilan dan Masing-Masing Perannya





Bunda pasti sering mendengar istilah “perubahan hormon” ketika hamil, kan? Terutama saat seseorang mengalami gejala kehamilan , seperti morning sickness , perubahan suasana hati, payudara membengkak, hingga masalah pencernaan, keluhan tersebut sering kali disangkutpautkan dengan “perubahan hormon”.





Sebenarnya apa sih yang dilakukan hormon-hormon di dalam tubuh ibu hamil?





Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang macam-macam hormon kehamilan dan perannya:





1. Hormon hCG





Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon kehamilan yang diproduksi plasenta , yaitu organ yang berfungsi untuk mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi dari ibu ke janin. Hormon ini dapat ditemukan di darah serta urine ibu hamil. Nah, tugas utama hormon hCG dimulai saat wanita melakukan tes kehamilan.





Melalui test pack , hormon ini akan memberi tahu kalau kehamilan sedang berjalan. Jadi, test pack bekerja dengan mendeteksi hormon hCG bila pembuahan berhasil terjadi. Dengan begitu, hasil tes kehamilan pun akan positif .





Selain itu, hormon hCG juga berperan dalam memperkuat lapisan rahim guna mendukung perkembangan embrio . Hebat banget kan peran hormon kehamilan yang satu ini?





2. Hormon human placental lactogen (hPL)





Saat hamil, plasenta tidak hanya memproduksi hormon hCG saja lho, tapi juga hormon hPL. Bedanya, hormon hPL atau yang dikenal juga dengan human chorionic somatomammotropin ini bertugas untuk menyiapkan nutrisi yang dibutuhkan janin.





Tidak hanya itu, hormon hPL juga berperan dalam merangsang produksi kelenjar susu di payudara untuk nantinya Bunda menyusui Si Kecil.





3. Estrogen





Sebenarnya, hormon estrogen sudah ada sebelum kehamilan. Hanya saja, kadar hormon ini akan meningkat selama hamil supaya kehamilan berjalan sehat . Nah, apa yang dilakukan hormon kehamilan ini?





Meningkatnya hormon estrogen dapat mendukung perkembangan plasenta. Selain itu, estrogen juga dapat meningkatkan jumlah dan aliran darah ke janin. Kalau ibu hamil sering mengalami perubahan suasana hati ( mood swing ), hal ini juga disebabkan oleh perubahan kadar hormon estrogen saat hamil, lho.





Selain itu, hormon kehamilan ini juga disebut berperan dalam menyebabkan pregnancy glow , yakni kondisi ketika kulit tampak lebih cerah dan mulus selama hamil.





4. Progesteron





Sama seperti estrogen, hormon progesteron juga sudah ada sebelum hamil. Kemudian, kadar hormon ini akan meningkat saat hamil untuk mempersiapkan lapisan rahim supaya sel telur yang sudah dibuahi bisa bertumbuh.





Hormon kehamilan ini juga dapat mencegah otot rahim berkontraksi sebelum waktu kelahiran tiba. Hal ini bisa mengurangi terjadinya kelahiran prematur . Selain itu, hormon progesteron juga membantu payudara dalam produksi ASI, lho.





5. Oksitosin





Mendekati hari persalinan, hormon kehamilan terus bekerja supaya proses kelahiran berjalan dengan mudah. Nah, salah satu hormon yang berperan dalam melancarkan persalinan adalah hormon oksitosin.





Hormon ini akan merangsang otot-otot rahim berkontraksi sehingga bayi bisa dilahirkan tepat pada waktunya. Tak hanya itu, hormon oksitosin juga merangsang ASI agar mengalir keluar dari puting sehingga bayi bisa menyusu dengan mudah.





6. Prolaktin





Bersamaan dengan menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron setelah melahirkan, hormon prolaktin justru akan meningkat. Peningkatan hormon ini terjadi agar kelenjar susu dapat terus memproduksi ASI yang dibutuhkan Si Kecil selama masa menyusui.





Nah, itu dia beberapa macam hormon kehamilan serta penjelasannya. Memang, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan bisa saja menimbulkan keluhan yang tidak nyaman untuk ibu hamil. Namun, bila keluhannya cukup mengganggu, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter ya.





Sumber:





Johns Hopkins Medicine. Hormones During Pregnancy.





National Institute of Health. Medline Plus (2024). National Library of Medicine. Prolactin Levels.





Harvard Health Publishing. Harvard Medical School (2023). Oxytocin: The Love Hormone.





Stanford Medicine Children’s Health. Hormones During Pregnancy.





Cleveland Clinic (2023). Human Placental Lactogen.





Cleveland Clinic (2022). Progesterone.





Health Central (2023). What Hormones Are Involved in Pregnancy?





Hochwald, L. Parents (2024). A Cheat Sheet to Pregnancy Hormones.





Chisholm, A. Verywell Health (2023). Understanding Estrogen’s Effects on the Body.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010