Yuk, Kenali Penyebab dan Tanda Kehamilan Palsu
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 31 Jan 2024
223
Kehamilan palsu atau pseudocyesis bisa terjadi pada semua wanita, lho . Perlu diketahui, kondisi ini memiliki tanda-tanda yang mirip dengan kehamilan sebenarnya. Tanda yang dirasakan bisa berlangsung selama beberapa minggu, bahkan hingga berbulan-bulan layaknya wanita hamil.
Kehamilan palsu adalah kondisi ketika seorang wanita yakin bahwa dirinya benar-benar hamil, padahal kenyataannya tidak. Biasanya wanita yang mengalami kondisi ini akan sulit menerima fakta bahwa sebenarnya kehamilan tersebut tidak ada.
Penyebab dari kehamilan palsu belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami kondisi ini. Faktor-faktor tersebut meliputi:
Salah satu penyebab terjadinya kehamilan palsu adalah adanya masalah psikologis yang dipicu gangguan kesuburan, keguguran berulang, atau keinginan kuat untuk hamil.
Sebagai contoh, ketika seorang wanita sudah sangat mendambakan kehadiran Si Kecil, khususnya bila telah berkali-kali keguguran atau dinyatakan mandul, tubuhnya mungkin secara tidak sadar menciptakan tanda-tanda kehamilan, seperti perut membuncit, payudara membesar, atau merasa ada gerakan janin di dalam perut.
Setelah itu, otak kemudian akan salah menafsirkan tanda-tanda tersebut sebagai kehamilan dan memicu pelepasan hormon kehamilan. Hal ini akan menyebabkan munculnya tanda- tanda kehamilan yang sebenarnya, sehingga membuat seorang wanita merasa sedang berbadan dua. Padahal, tidak ada janin yang dikandung di dalam rahim.
Selain faktor psikologis, kondisi kesehatan juga bisa menjadi penyebab terjadinya kehamilan palsu, lho . Beberapa kondisi kesehatan juga dapat menimbulkan gejala yang menyerupai tanda-tanda kehamilan, misalnya obesitas, tumor atau kanker ovarium, menopause, dan depresi .
Hal ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal yang mirip dengan gejala kehamilan, seperti telat haid, kelelahan, atau penambahan berat badan.
Kehamilan palsu memiliki tanda yang mirip dengan kehamilan sebenarnya, lho . Umumnya, wanita yang mengalami kondisi ini akan merasakan beragam gejala seperti sedang berbadan dua. Berikut adalah tanda-tandanya:
Perlu diketahui, tanda-tanda kehamilan palsu ini bisa berlangsung selama beberapa minggu, bahkan hingga berbulan-bulan, lho . Meski ada gejala kehamilan palsu mirip dengan kehamilan asli, hasil test pack tetap akan menunjukkan hasil negatif.
Itulah penyebab dan tanda-tanda dari kehamilan palsu. Untuk mengetahui apakah kamu hamil atau tidak, kamu bisa melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, tes kehamilan, dan USG . Hal ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat janin di dalam kandungan atau tidak.
Apabila terbukti bahwa gejala yang dialami adalah kehamilan palsu, dokter akan menyampaikan ciri-ciri yang dialami bukanlah karena kehamilan asli. Selain itu, dokter juga akan memberikan dukungan psikologis, seperti konseling atau psikoterapi, untuk mencegah atau mengatasi depresi akibat dari kehamilan palsu ini.
Sumber:
Cleveland Clinic (2022). Diseases & Conditions. Pseudocyesis.
American Pregnancy Association (2024). What is a False Pregnancy?
Verywell Family (2022). What To Know About Pseudocyesis (False Pregnancy).
WebMD (2022). False Pregnancy (Pseudocyesis).
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010