main-logo

Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan

header-image-23527
author-avatar-23527

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 8 Sep 2024

share-icon

28


Memancing kontraksi agar cepat melahirkan bisa dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat. Beberapa cara tersebut bahkan bisa Bunda lakukan di rumah, lho. Nah, apa saja ya cara untuk memancing kontraksi ibu hamil yang sudah mendekati kelahiran Si Kecil?





Kontraksi merupakan kondisi yang normal dialami ibu hamil saat usia kandungannya sudah cukup bulan, tepatnya pada minggu ke-37 hingga minggu ke-40. Hal ini terjadi karena otot rahim meregang serta mengendur supaya leher rahim terbuka dan mempermudah bayi bergerak ke jalan lahir.





Nah, ketika ibu hamil mulai mengalami kontraksi yang makin teratur, sering terjadi, dan intensitasnya kuat, ini berarti waktu persalinan sudah makin dekat. 





Namun, bagaimana jika tidak kunjung mengalami tanda-tanda kontraksi menjelang hari perkiraan lahir ( HPL )? Hal ini memang bisa saja terjadi, Bun. Tak ada salahnya lho Bunda melakukan beberapa cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan. 





Cara Memancing Kontraksi agar Cepat Melahirkan





Tahukah Bunda, kontraksi terdiri dari dua jenis, yaitu kontraksi palsu (Braxton Hicks) dan kontraksi asli . Nah, kontraksi palsu biasanya terasa seperti kram haid yang ringan dan umumnya bisa hilang setelah Bunda istirahat.





Sementara itu, kontraksi asli ditandai dengan rasa nyeri di punggung, perut bawah, dan disertai tekanan pada panggul. Awalnya, Bunda mungkin akan merasakan kontraksi setiap 10 menit sekali, kemudian 5 menit sekali, dan makin sering. Nah, bila Bunda merasakan kondisi tersebut, bisa dikatakan bahwa persalinan sudah dekat.





Namun, apabila Bunda belum merasakan tanda kontraksi asli menjelang HPL, beberapa tips ini bisa dilakukan untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan: 





1. Berjalan kaki





Cara memancing kontraksi agar cepat melahirkan yang paling sederhana ialah dengan berjalan kaki . Ibu yang hamil tua sering disarankan untuk aktif bergerak dan banyak berjalan kaki karena cara ini dapat membantu melebarkan leher rahim (serviks). Dengan begitu, bayi yang ada di rahim pun bisa lebih cepat turun ke jalan lahir.





2. Merangsang payudara





Merangsang atau menstimulasi payudara bisa membantu memancing kontraksi, lho. Caranya pun cukup mudah dilakukan, yaitu dengan menggunakan pompa ASI atau memberi pijatan di puting payudara. Ketika puting ibu hamil terangsang, tubuh akan menghasilkan hormon oksitosin yang bisa membuat rahim berkontraksi. 





Selain pompa ASI, Bunda juga bisa meminta bantuan Ayah untuk membantu memijat payudara secara lembut. Cara ini juga bisa meningkatkan hormon oksitosin yang dapat mengakibatkan kontraksi rahim. 





3. Berhubungan intim





Berhubungan seksual di akhir masa kehamilan diketahui dapat merangsang kontraksi rahim, lho. Soalnya, sperma pria mengandung hormon prostaglandin yang dapat membantu melunakkan leher rahim, sehingga membuat leher rahim lebih mudah terbuka dan memudahkan janin untuk bergerak ke jalan lahir. Orgasme wanita juga diketahui dapat merangsang kontraksi.





Perlu Bunda ingat, sebaiknya hindari posisi berbaring telentang dan yang bisa menekan perut saat berhubungan seksual . Sebagai gantinya, posisi seks woman on top atau berbaring menyamping (spooning) lebih disarankan karena dapat mengurangi rasa tidak nyaman yang Bunda rasakan.





4. Yoga prenatal





Pernahkah Bunda melakukan yoga prenatal ? Jika belum, ini adalah waktu yang tepat, Bun. Soalnya, tidak hanya memancing kontraksi agar cepat melahirkan, melakukan yoga juga bisa membantu mendorong bayi ke posisi yang ideal dan siap untuk lahir secara normal atau pervaginam.





Melakukan yoga prenatal di atas birthing ball atau gym ball juga bisa membantu ronggal panggul terbuka sehingga bayi dapat lebih mudah masuk ke jalan lahir. 





Nah, salah satu gerakan yang bisa Bunda coba adalah duduk di atas birthing ball dengan posisi kedua kaki dibuka lebar. Kemudian, putar pinggul secara perlahan dengan posisi tangan berada di paha untuk menopang tubuh Bunda. Cara ini diketahui mampu merangsang pembukaan serviks dan ronggal panggul.





5. Makan nanas





Apakah Bunda menyukai buah yang satu ini? Kabar baiknya, buah nanas bisa memancung kontraksi agar cepat melahirkan, lho. 





Pasalnya, kandungan bromelain di dalam buah nanas dapat mengendurkan otot dan memperlebar leher rahim. Meski demikian, efektivitas nanas untuk merangsang kontraksi rahim masih membutuhkan penelitian lebih lanjut ya, Bun. 





Selain itu, nanas memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga bisa saja membuat Bunda jadi mulas dan mengalami kekambuhan gejala GERD . Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter lewat chat online jika ingin mengonsumsi buah nanas sebagai cara memancing kontraksi.





Nah, itulah beberapa cara alami yang dapat Bunda lakukan di rumah untuk memancing kontraksi agar cepat melahirkan. Bila Bunda mengalami tanda melahirkan, seperti kontraksi yang teratur atau pecah ketuban, segera ke dokter ya, Bun.





Sumber:





Cleveland Clinic (2023). Benefits of Using a Yoga Ball During Pregnancy and Labor.





Cleveland Clinic (2022). Braxton Hicks Contractions.





Marcin, A. Healthline (2020). Get It On and Get It... Out? Can Having Sex Induce Labor?





Millbrand, L. Parents (2024). What Labor Contractions Feel Like from Start to Birth.





Weiss, R. E. Parents (2024). How to Make Labor Go Faster.





Parents (2024). Can Having Sex Actually Induce Labor?





Canney, C. The Bump (2023). Fact vs. Fiction: Does Sex Induce Labor?





Watson, S. WebMD (2022). What You Need to Know About Contractions. 





WebMD (2023). Does Pineapple Induce Labor?


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010