Mengenal VBAC, Melahirkan secara Normal setelah Menjalani Operasi Caesar
Ditinjau oleh
dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 28 Feb 2025
42
VBAC adalah proses melahirkan normal yang dilakukan oleh ibu hamil yang sebelumnya pernah melakukan persalinan caesar. Biasanya, ibu hamil yang pernah menjalani operasi caesar harus melakukan prosedur serupa pada kehamilan selanjutnya. Nah, yang menjadi pertanyaan, apakah metode VBAC boleh dilakukan dan aman untuk ibu hamil?
Bagi Bunda yang pernah melakukan persalinan caesar , mungkin bertanya-tanya apakah boleh melahirkan secara normal. Yap, persalinan normal setelah operasi caesar atau vaginal birth after cesarean d e livery (VBAC) ternyata boleh dilakukan dan aman lho. Namun, sebelum melakukannya, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya.
Karena menurut penelitian, VBAC memiliki tingkat keberhasilan 60–80%, sehingga mungkin saja terjadi risiko yang tidak diinginkan selama persalinan. Namun, pada ibu hamil yang sukses dan lancar menjalani VBAC, kemungkinan besar akan berhasil melahirkan secara normal seterusnya di masa depan lho. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengenali segala hal tentang VBAC.
Menjalani VBAC ternyata tidak boleh sembarangan lho. Ini karena adanya faktor keamanan dan keselamatan ibu maupun janin merupakan hal utama yang harus diperhatikan.
Nah, untuk menentukan apakah ibu hamil termasuk kandidat yang tepat, ada beberapa syarat VBAC yang harus dipenuhi, di antaranya:
Nah, persyaratan di atas bisa membantu dokter untuk menilai apakah Bunda layak melakukan VBAC. Soalnya, bila dipaksakan, melahirkan normal setelah caesar justru bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya bagi ibu dan janin.
Selain bisa memberikan pengalaman untuk Bunda yang belum pernah melahirkan normal, VBAC ternyata memiliki banyak manfaat yang baik bagi ibu dan janin, yaitu:
Terlepas dari banyak manfaatnya, Bunda juga tetap perlu mempertimbangkan segala risiko yang akan dialami ketika melakukan VBAC.
Nah, salah satu risiko VBAC adalah rahim terbuka atau robek ( ruptur uteri ), Bun. Hal ini disebabkan oleh kelemahan pada bekas luka operasi caesar sebelumnya yang tidak cukup kuat untuk menahan kontraksi persalinan, ditambah lagi adanya tekanan akibat ibu hamil mengejan saat melahirkan normal.
Meski sangat jarang terjadi, kondisi ini bisa berakibat fatal selama persalinan lho, Bun. Ruptur uteri bisa menyebabkan perdarahan yang sangat berisiko untuk ibu maupun bayi dan memerlukan operasi caesar darurat. Jika kondisi ini terjadi, VBAC tidak boleh dilakukan, Bun.
Itulah hal-hal penting yang perlu ibu hamil ketahui tentang VBAC. Nah, sebelum akhirnya memutuskan untuk VBAC, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya. Soalnya, tidak semua ibu hamil bisa menjalani VBAC lho.
Selama konsultasi, dokter biasanya akan menanyakan kondisi kesehatan Bunda dan Si Kecil serta riwayat persalinan sebelumnya. Keberhasilan melahirkan secara VBAC bisa meningkat bila ibu hamil memiliki BMI yang sehat serta dengan kehamilan tanpa komplikasi.
Dokter akan menyarankan untuk melahirkan secara VBAC di fasilitas kesehatan yang memadai, seperti di rumah sakit, dengan kesiapan untuk operasi caesar darurat. Jika kondisi Bunda memenuhi persyaratan VBAC, Bunda bisa menjalani melahirkan normal setelah caesar lho.
Sumber:
National Institute of Health (2022). MedlinePlus. Vaginal Birth After C-Section.
Cleveland Clinic (2024). Health Library. Vaginal Birth After Cesarean (VBAC).
Mayo Clinic (2022). Healthy Lifestyle. VBAC: Know the Pros and Cons.
Harvard Health Publishing (2021). Harvard Medical School. Why Try For a Vaginal Birth After a Cesarean?
Kids Health, Nemours (2021). Parents. Can I Have a Vaginal Birth If I Had a Previous C-Section?
HSE (2024). Birth Options After a Caesarean.
Pregnancy Birth & Baby (2023). Vaginal Birth After Caesarean (VBAC).
WebMD (2024). Can I Have a Vaginal Birth After a C-Section?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010