Radang Kelenjar Susu, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 2 Sep 2024
2211
Radang kelenjar susu adalah peradangan pada jaringan payudara yang cukup sering terjadi pada ibu menyusui. Ketika mengalami kondisi yang disebut juga mastitis ini, Bunda akan merasakan gejala berupa nyeri, merah, dan bengkak pada payudara. Jika tidak diobati, hal ini bisa membuat Bunda kesulitan menyusui Si Kecil, lho.
Menyusui Si Kecil merupakan momen yang sangat berharga, tetapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri ya, Bun, apalagi ketika proses menyusui tidak selalu berjalan lancar. Nah, ada beberapa masalah yang memang cukup banyak dialami oleh ibu menyusui, salah satunya adalah radang kelenjar susu.
Umumnya, radang kelenjar susu ( mastitis ) terjadi pada 3 bulan pertama masa menyusui. Kondisi ini terjadi ketika jaringan payudara mengalami peradangan atau pembengkakan akibat penumpukan ASI. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa infeksi payudara , lho.
Penyebab utama dari radang kelenjar susu adalah penumpukan ASI yang menyebabkan terjadinya sumbatan di dalam saluran air susu sehingga ASI tidak dapat mengalir dengan lancar.
Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penumpukan ASI adalah cara menyusui yang salah, Bun. Hal ini berkaitan dengan pelekatan mulut bayi saat menyusu yang tidak tepat sehingga proses pengosongan payudara menjadi tidak optimal, atau menyusui hanya dominan di satu payudara. Di samping itu, tidak rutin memompa ASI juga bisa menyebabkan kondisi ini, lho.
Beberapa faktor lain juga bisa meningkatkan risiko terjadinya radang kelenjar susu, antara lain:
Bunda, radang kelenjar susu tidak hanya terjadi karena penumpukan ASI, tetapi juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri ini umumnya masuk ke saluran susu melalui celah kulit atau puting susu. Nah, bakteri tersebut kemudian berkembang biak di ASI yang menumpuk di dalam payudara dan menyebabkan infeksi, Bun.
Perlu diketahui, radang kelenjar susu biasanya hanya menyerang salah satu payudara, Bun. Namun, tidak menutup kemungkinan kondisi ini bisa terjadi pada kedua payudara, lho. Nah, berikut ini adalah gejala radang kelenjar susu yang harus Bunda diwaspadai:
Selain itu, ibu menyusui yang mengalami radang kelenjar susu juga bisa saja mengalami gejala mirip flu, seperti demam, pegal-pegal, menggigil, dan kelelahan. Gejala ini biasa muncul apabila payudara sudah terinfeksi.
Sebenarnya, ada cara sederhana untuk mengatasi radang kelenjar susu, yaitu dengan tetap menyusui bayi dari payudara yang mengalami kondisi tersebut. Meski terasa tidak nyaman dan nyeri, menyusui Si Kecil dapat membantu melancarkan aliran susu di dalam payudara.
Makanya, Bunda tidak perlu takut ketika harus menyusui Si Kecil saat terkena mastitis ya, karena kondisi ini tidak akan berdampak buruk baginya. Soalnya, ASI memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu bayi melawan infeksi.
Nah, untuk membantu meringankan atau menghilangkan rasa sakit akibat radang kelenjar susu, Bunda bisa menerapkan beberapa langkah berikut ini:
Untuk meredakan rasa nyeri akibat radang kelenjar susu, Bunda bisa minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen. Namun, jika rasa sakit pada payudara akibat radang kelenjar susu masih terjadi, Bunda bisa melakukan pemeriksaan ke dokter, ya. Dokter akan memberikan obat-obatan, baik dalam bentuk salep maupun obat minum, guna mengatasi radang kelenjar susu.
Radang kelenjar susu umumnya akan membaik dalam waktu 1–3 hari setelah pengobatan, Bun. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir dan cemas, ya. Tetaplah susui bayi seperti biasa karena ASI Bunda tidak mengandung virus atau bakteri sehingga aman untuk dikonsumsi Si Kecil.
Nah, apabila Bunda memiliki keluhan atau pertanyaan seputar menyusui, Bunda bisa langsung berkonsultasi ke dokter melalui chat online untuk mendapatkan jawaban yang cepat.
Sumber:
Health Direct Australia (2024). Mastitis.
National Health Service UK (2024). Baby. Mastitis.
National Health Service UK (2023). Health A to Z. Mastitis.
Cleveland Clinic (2023). Diseases & Conditions. Mastitis.
Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Mastitis.
American Pregnancy Association. Care for Your Nursing Breasts.
American Pregnancy Association. How to Treat and Prevent Mastitis.
American Cancer Society (2022). All About Cancer. Mastitis.
Family Doctor (2024). What Is Mastitis?
Healthy Children (2024). Mastitis: What Breastfeeding Parents Need to Know.
Health (2023). What Is Mastitis?
WebMD (2024). Breast Infection (Mastitis): Symptoms and Treatment.
WebMD (2023). What Is Mastitis?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010