main-logo

Hamil 10 minggu, Ketahui Berbagai Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil dan Janin

header-image-22813
author-avatar-22813

Ditinjau oleh

dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 15 Jul 2024

share-icon

152


Hamil 10 minggu tergolong kehamilan yang masih cukup muda. Pada usia kehamilan ini, Bunda akan mengalami beberapa gejala kehamilan yang berbeda dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Selain itu, perkembangan dan pertumbuhan janin juga makin pesat, lho. 





Selamat datang di minggu ke-10 ya, Bun! Artinya, Bunda sudah berada di akhir trimester pertama . Pada usia kehamilan ini, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Bunda, salah satunya berat badan. Namun, beberapa keluhan kehamilan sebelumnya, seperti morning sickness, mungkin masih akan terjadi. 





Sementara pada janin, beberapa organ tubuhnya sudah mulai terbentuk dan berfungsi selayaknya organ bayi saat dilahirkan nanti. Tak hanya itu, saat hamil 10 minggu ini, Bunda juga bisa melakukan pemeriksaan USG untuk mendengar detak jantung Si Kecil. 





Selain USG, tes NIPT ( non-invasive prenatal testing ) juga dapat dilakukan pada akhir trimester pertama ini, lho. Dengan melakukan tes ini, Bunda dapat mengetahui kesehatan janin secara detail dan mendeteksi kelainan kromosom atau masalah genetik.





Gejala Kehamilan Saat Hamil 10 Minggu 





Saat hamil 10 minggu, rahim Bunda sudah seukuran jeruk bali, lho. Perut Bunda mungkin masih terlihat kecil, tetapi berat badan Bunda sudah mulai bertambah. 





Selain itu, Bunda juga akan mengalami perut kembung dan sering bersendawa atau buang angin, karena adanya peningkatan hormon progesteron dan janin yang makin berkembang. Hal ini membuat saluran pencernaan melambat sehingga menyebabkan penumpukan gas di dalam usus. 





Selain kenaikan berat badan dan perut kembung, Bunda juga bisa mengalami beberapa gejala lainnya saat hamil 10 minggu, di antaranya: 





1. Sembelit





Hamil 10 minggu, Bunda juga masih akan mengalami sembelit , lho. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon kehamilan yang membuat usus bergerak lebih lambat dalam mencerna makanan sehingga menyebabkan Bunda mengalami sembelit. 





2. Payudara mulai membesar 





Payudara Bunda juga mulai membesar dan sedikit terasa nyeri pada minggu ke-10 kehamilan lho, Bun. Hal ini terjadi karena payudara bersiap untuk memproduksi ASI untuk proses menyusui setelah melahirkan nanti.





Perubahan lain yang terjadi pada payudara adalah munculnya urat berwarna biru yang menonjol di area kulit. Ini terjadi akibat adanya peningkatan volume darah pada awal kehamilan. 





3. Nyeri ligamen bundar





Perubahan yang akan terjadi saat hamil 10 minggu adalah nyeri ligamen bundar. Saat janin tumbuh makin besar, rahim dan ligamen Bunda akan meregang serta melebar. 





Hal inilah yang menyebabkan Bunda mengalami nyeri perut di bagian bawah yang menjalar ke selangkangan, terutama saat berjalan, batuk, bersin, tertawa, maupun mengubah posisi secara tiba-tiba. Namun, tidak perlu khawatir, Bun, kondisi ini tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya, kok. 





4. Pusing





Sering pusing saat hamil 10 minggu, Bun? Tenang, keluhan ini wajar terjadi, kok. Pada usia kehamilan ini, volume darah di dalam tubuh ibu hamil akan meningkat sekitar 30–50% lebih banyak. Hal ini karena tubuh ibu hamil mulai memasok darah, oksigen, dan nutrisi ke janin. 





Nah, karena tubuh perlu menyesuaikan pasokan darah untuk memberi nutrisi dan oksigen ke janin, terkadang aliran darah di dalam tubuh ibu hamil bisa jadi sedikit kurang lancar. Hal inilah yang membuat sebagian ibu hamil mudah merasa pusing , terutama jika sedang kelelahan. 





Jika hal itu terjadi, segeralah duduk atau berbaring dan tempatkan kepala di antara kedua lutut jika memungkinkan. Sementara itu, jika sedang mengemudi, segeralah menepi untuk beristirahat sejenak dan matikan kendaraan sampai Bunda merasa lebih baik. 





5. Produksi air liur meningkat





Tidak perlu khawatir, meningkatnya produksi air liur selama kehamilan adalah hal yang wajar dan normal terjadi, terutama saat hamil 10 minggu. Air liur berlebih saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon, mual, refluks asam lambung, serta infeksi yang terjadi pada gigi, gusi, dan mulut. 





Nah, untuk membantu menelan air liur berlebih, Bunda bisa mengunyah permen karet, minum banyak air, atau mengisap permen. Namun, jika tidak bisa menelan air liur, Bunda bisa meludahkannya, ya.





6. Perubahan suasana hati





Bunda sabar, ya! Saat hamil 10 minggu, Bunda akan mengalami emosi yang naik turun , lho. Bunda bisa merasakan berbagai macam emosi, mulai dari rasa gembira hingga sedih. Kondisi ini normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Bun.





Namun, jika perasaan negatif atau perubahan suasana hati yang sangat ekstrem terjadi terus-menerus, Bunda tidak boleh menyepelekannya, ya. Ini bisa jadi menandakan bahwa Bunda sedang mengalami depresi saat kehamilan . Jika ini terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau psikolog ya, Bun.





7. Urat terlihat 





Perubahan tubuh lain yang terjadi pada ibu hamil 10 minggu adalah munculnya urat atau pembuluh darah berwarna biru di kulit, terutama di bagian dada, payudara dan perut. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan volume darah selama hamil. 





Selain itu, Bunda juga mengalami varises di kaki dan tubuh bagian bawah. Kondisi ini sering kali hilang atau membaik dengan sendirinya setelah persalinan.





8. Keputihan





Saat hamil 10 minggu, Bunda mungkin akan mengalami keputihan yang lebih banyak daripada biasanya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen dan aliran darah ke vagina sehingga menyebabkan keluarnya cairan bening dan tidak berbau (leukorea). 





Nah, keputihan saat hamil 10 minggu memiliki ciri-ciri berwarna putih susu, tidak berbau, dan sedikit pekat. Jadi, Bunda tidak usah khawatir dan cemas, ya. 





Namun, jika keputihan yang Bunda alami berwarna abu-abu, kekuningan, atau kehijauan, berbau tidak sedap, atau disertai keluhan lain, seperti vagina gatal atau perih, sebaiknya segera ke dokter, ya.





9. Morning sickness





Mual dan muntah ( morning sickness ) masih akan terjadi saat hamil 10 minggu ya, Bun. Namun, kondisi ini akan terasa lebih parah daripada minggu-minggu sebelumnya.





Tidak usah panik ya, Bun! Soalnya, mual dan muntah yang Bunda alami biasanya akan mereda saat kehamilan berusia 11 minggu atau setelah mencapai trimester 2. Hal ini karena kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) mulai turun sehingga bisa membuat Bunda terbebas dari morning sickness.





Perkembangan Janin Saat Hamil 10 Minggu





Pada usia kehamilan 10 minggu, ukuran janin hanya sebesar buah stroberi atau zaitun dengan panjang 5 cm dan berat 7 gram. Selain itu, organ tubuh Si Kecil juga berkembang makin pesat. Nah, kira-kira, apa saja organnya? Berikut adalah penjelasannya: 





1. Mata mulai terbentuk





Di usia kehamilan 10 minggu, bagian-bagian utama mata janin, seperti kornea, iris, pupil, lensa mata, dan retina, sudah terbentuk sempurna, Bun. Selain itu, kelopak mata janin juga sudah akan terus tertutup hingga kehamilan berusia 27 minggu.





2. Otak berkembang pesat





Saat Bunda melakukan USG kehamilan, tidak usah kaget bila melihat ukuran kepala janin 10 minggu kurang lebih setengah dari panjang tubuhnya. Ini normal kok, Bun. Hal ini terjadi karena perkembangan otak Si Kecil sudah makin pesat. Selain ukuran kepalanya yang terlihat besar, dahi Si Kecil pun akan tampak lebih menonjol





3. Wajah mulai terlihat jelas





Pada minggu ke-10 kehamilan, wajah bayi makin mudah dikenali lho, Bun. Hal ini karena tulang rahangnya makin berkembang. Ditambah lagi, fitur wajah Si Kecil, seperti mata, hidung, dan mulut, juga sudah terbentuk dan terlihat lebih jelas daripada minggu sebelumnya. 





4. Tulang mulai terbentuk





Bunda, tulang Si Kecil juga sudah mulai terbentuk, sehingga ia makin terlihat seperti bayi. Selain itu, ligamen dan persendian juga sudah mulai terbentuk dan bersamaan dengan berkembangnya sistem saraf akan memungkinkan pergerakan tangan dan kakinya.





5. Gigi mulai terbentuk





Gigi Si Kecil memang baru akan tubuh saat ia berusia 6 atau 10 bulan. Namun, benih atau calon gigi janin sudah mulai terbentuk dan mengeras, serta menyambung ke tulang rahang di usia hamil 10 minggu, lho. 





Itulah berbagai perubahan tubuh ibu hamil serta perkembangan janin yang akan terjadi saat hamil 10 minggu. Nah, untuk menjaga kesehatan saat hamil 10 minggu, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan, yaitu: 





  • Minum supleman atau vitamin prenatal.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang kaya akan asam folat, DHA, zat besi, protein, serta aneka vitamin dan mineral.
  • Berolahraga ringan, seperti melakukan yoga hamil. 
  • Untuk mengurangi morning sickness , coba makan dalam porsi sedikit tetapi lebih sering, misalnya 5 kali sehari.
  • Jangan konsumsi obat medis maupun herbal tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
  • Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat mengganggu kesehatan Bunda dan janin selama hamil. 




Hal yang tidak kalah penting untuk diingat saat hamil 10 minggu dan seterusnya, yaitu jangan lupa untuk menjalani pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan sesuai jadwal ya, Bunda. 





Sumber: 





National Health Service UK (2024). Pregnancy. Week 10. 





Pregnancy Birth Baby Australia (2024). Pregnancy at Week 10.





American Pregnancy Association (2024). 10 Weeks Pregnant.





Baby Center (2022). 10 Weeks Pregnant.





Healthline (2023). 10 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More.





Parents (2024). Week 10 of Your Pregnancy.





The Bump (2024). 10 Weeks Pregnant.





WebMD (2022). Your Pregnancy Week by Week: Weeks 9-12.





What to Expect (2023). 10 Weeks Pregnant.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010