Perut Keras Saat Hamil, Inilah 5 Penyebab yang Sering Terjadi
Ditinjau oleh
dr. Kevin Adrian Djantin, Project and Collaboration Medical Editor Alodokter
Diterbitkan 21 Des 2023
816
Perut keras saat hamil pasti membuat Bunda khawatir dan bertanya-tanya, apakah kondisi Si Kecil baik-baik saja? Tenang saja Bun, karena perut keras cukup umum terjadi dan tidak selalu berbahaya, kok. Bunda mungkin saja hanya kembung atau mengalami beberapa kondisi lain yang menyebabkan perut terasa keras dan kencang. Nah, apa saja ya, Bun?
Perut keras saat hamil biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan, apalagi ketika kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga. Di usia kehamilan tersebut, perut Bunda mungkin sudah sebesar semangka sehingga wajar kalau rasanya semakin berat dan terkadang terasa keras atau kencang.
Selain itu, beberapa kondisi berikut ini juga bisa menyebabkan perut Bunda tiba-tiba terasa keras:
Perut keras saat hamil mungkin Bunda alami pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini normal kok, karena pertumbuhan Si Kecil membuat rahim meregang dan menyebabkan perut terasa keras.
Nah, makin besar usia kehamilan, janin akan makin aktif bergerak, menendang, dan mengubah posisi tubuhnya sehingga membuat perut Bunda mengeras. Apalagi, ruang gerak Si Kecil makin terbatas sehingga perut terasa penuh dan kencang.
Pertumbuhan janin tidak hanya membuat rahim meregang. Jaringan-jaringan di sekitar yang membantu menopang rahim, seperti ligamen, juga akan ikut meregang dan bisa menyebabkan perut keras saat hamil.
Tidak jarang, rasa tidak nyaman, seperti kram atau nyeri , juga terjadi hingga ke area pinggul dan pangkal paha. Tidak perlu khawatir Bun, karena kondisi ini sangat normal, terlebih saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Nah, perut keras saat hamil juga sering disebabkan oleh kembung karena meningkatnya gas di dalam pencernaan.
Ini karena rahim membesar dan mendorong usus Bunda sehingga pencernaan bergerak lebih lambat. Selain itu, perubahan hormon juga bisa membuat kerja pencernaan melambat.
Kondisi tersebut menyebabkan sisa makanan yang belum selesai dicerna menumpuk dan menghasilkan gas berlebih. Hal ini membuat perut terasa tidak nyaman, kembung, dan keras.
Karena proses pencernaan makanan jadi lebih lambat, keluhan kembung yang disertai sembelit juga bisa terjadi, lho. Sembelit membuat feses sulit dikeluarkan saat ibu hamil mencoba buang air besar. Akibatnya, masalah perut begah dan keras pun terjadi.
Kontraksi merupakan tanda bahwa tubuh Bunda sedang mempersiapkan kelahiran Si Kecil. Makin dekat dengan hari persalinan, kontraksi akan lebih lama dan kuat. Oleh karena itu, sebagian ibu hamil merasa perutnya makin kencang dan keras.
Namun, ada juga kontraksi yang datangnya hilang timbul karena mungkin Bunda kelelahan, dehidrasi, atau terjadi setelah berhubungan intim. Nah, kondisi ini disebut kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu yang bisa membuat perut terasa kencang dan keras.
Nah, beberapa penyebab perut keras saat hamil di atas adalah kondisi yang normal dan biasanya bisa mereda dengan sendirinya. Apalagi, bila Bunda melakukan beberapa penanganan berikut ini di rumah:
Perlu diingat, bila Bunda mengalami perut keras saat hamil yang disertai beberapa kondisi, seperti kram yang terasa sangat sakit dan tak kunjung hilang, kontraksi terjadi lebih dari 6 kali dalam 1 jam, perdarahan terlihat seperti menstruasi, atau gerakan janin berkurang , langsung periksa ke dokter ya Bun, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sumber:
American College of Obstetricians and Gynecologists (2020). How Much Water Should I Drink during Pregnancy?
Cleveland Clinic (2022). Braxton Hicks Contractions.
Cleveland Clinic (2021). Pregnancy Constipation.
Cleveland Clinic (2021). Round Ligament Pain.
Levine, H. Baby Center (2021). Bloating and Gas during Pregnancy.
Watson, S. Baby Center (2021). Why Your Pregnant Belly Feels Tight and Heavy.
Wolfe, D. The Bump (2023). What’s the Deal with Stomach Tightening During Pregnancy?
Artikel Unggulan
Panduan agar Tetap Sehat Saat Hamil Muda
Saat Bunda positif hamil, apalagi bila ini adalah kehamilan yang pertama, akan banyak sekali hal yang Bunda perhatikan agar bisa menjalani kehamilan ini dengan ...
Ini Mengapa Bunda Perlu Konsumsi Suplemen Prenatal
Tumbuh kembang janin sangat ditentukan oleh asupan ibu selama mengandung. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memenuhi semua asupan nutrisi penting selama ha...
Ini Penyebab Libido Turun saat Hamil
Masalah yang satu ini kadang cukup membuat Bunda merasa gelisah saat dalam masa kehamilan: libido turun saat hamil. Padahal di berbagai tayangan, film, atau art...
Artikel Terkait
Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010