main-logo

Waspadai, Penyakit yang Timbul setelah Operasi Caesar

header-image-24437
author-avatar-24437

Ditinjau oleh

dr. Gracia Fensynthia, Medical Editor Alodokter

Diterbitkan 15 Feb 2025

share-icon

165


Penyakit yang timbul setelah operasi caesar perlu Bunda ketahui agar bisa mewaspadainya. Penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh banyak faktor, antara lain faktor kebersihan pribadi Bunda, infeksi yang sudah terjadi sebelum operasi, hingga akibat penyembuhan luka operasi.





Operasi caesar kerap menjadi metode persalinan untuk ibu hamil dengan kondisi tertentu, seperti preeklamsia dan ketuban pecah dini. Operasi caesar juga dapat dipilih oleh ibu hamil dengan kondisi normal, misalnya karena ingin meminimalkan rasa sakit atau trauma pada persalinan sebelumnya. 





Meski demikian, penyakit yang timbul setelah operasi caesar bisa saja dialami sebagai efek samping dari prosedur ini. Dengan memahaminya, Bunda dan keluarga bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi persalinan dan perawatan setelahnya sehingga efek samping yang mungkin terjadi dapat diminimalkan.





Beragam Penyakit yang Timbul setelah Operasi Caesar 





Berikut ini adalah beragam penyakit yang dapat timbul setelah operasi caesar: 





1. Infeksi pada bekas luka operasi





Infeksi pada bekas luka merupakan salah satu penyakit yang timbul setelah operasi caesar, lho. Kondisi ini terjadi akibat masuknya kuman ke area bekas luka. Nah, masuknya kuman ini terjadi karena bekas luka tidak dirawat dengan benar atau kurang dijaga kebersihannya, Bun.





Infeksi pada bekas luka sayatan operasi caesar biasanya muncul pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Umumnya, ibu yang mengalami infeksi di bekas luka operasi caesar akan mengalami tanda-tanda infeksi berupa demam, nyeri perut, bekas luka kemerahan, bengkak, hingga keluarnya nanah dari area jahitan





Tidak hanya pada area luar, infeksi luka operasi caesar juga bisa terjadi pada bagian dalam dari luka bekas operasi, Bun. 





2. Infeksi pada rahim





Infeksi pada rahim bisa terjadi setelah operasi caesar, misalnya endometriosis . Nah, gejala-gejala yang muncul jika terjadi infeksi rahim adalah demam, badan menggigil, sakit perut, keputihan yang tidak normal, nyeri saat buang air kecill, dan perdarahan vagina. 





Umumnya, penyakit yang timbul setelah operasi caesar ini sering terjadi pada ibu yang mengalami persalinan yang lama, ketuban pecah dini , perdarahan pascapersalinan, infeksi selama kehamilan, vaginosis bakterialis , kesulitan mengeluarkan plasenta, dan adanya kotoran bayi di dalam cairan ketuban. 





3. Perdarahan 





Perdarahan setelah melahirkan merupakan kondisi yang normal, Bun. Soalnya, kondisi ini merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan sisa lendir, darah, dan jaringan melalui vagina. 





Namun, perlu diketahui nih, risiko untuk kehilangan banyak darah saat operasi caesar cenderung lebih besar daripada saat melahirkan normal, Bun. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan anemia, bahkan ibu yang mengalami perdarahan hebat harus menjalani transfusi darah, lho. 





Meski begitu, Bunda tidak perlu khawatir karena penyakit yang timbul setelah operasi caesar ini umumnya jarang terjadi, kok. 





4. Efek samping obat anestesi 





Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar akan menjalani proses anestesi dengan obat bius . Nah, penggunaan obat anestesi ini dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri punggung, sakit perut, demam, pusing, dan sakit tenggorokan. 





Kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah persalinan kok, Bun. Jadi, nggak usah cemas, ya. 





5. Deep vein thrombosis (DVT)





Operasi caesar yang berlangsung lama bisa menyebabkan deep vein thrombosis (DVT) lho, Bun. Kondisi ini adalah penyumbatan di pembuluh darah besar di paha atau panggul oleh gumpalan darah. Gejala yang umumnya dirasakan adalah nyeri kaki, kaki yang terasa hangat, dan kemerahan pada kulit kaki. 





Sebagai salah satu penyakit yang timbul setelah operasi caesar, DVT perlu diwaspadai ya, Bun. Soalnya, kondisi ini bisa sangat berbahaya jika gumpalan darah bergerak ke atas dan menghambat aliran darah ke jaringan paru-paru (emboli paru).





6. Cedera akibat operasi  





Cedera akibat operasi juga bisa menjadi salah satu penyakit yang timbul setelah operasi caesar dilakukan, lho. Cedera ini umumnya terjadi pada kandung kemih atau usus yang tidak sengaja tersayat saat operasi caesar berlangsung, Bun. 





7. Perlengketan 





Pernah dengar tentang perlengketan, Bun? Perlengketan atau adhesi adalah lengketnya jaringan di sekitar bekas luka operasi caesar, baik rahim maupun saluran pencernaan. Ini terjadi oleh karena proses sembuhnya luka membentuk jaringan parut atau jaringan bekas luka. Nah, jaringan ini dapat menyebabkan penyumbatan dan nyeri. 





Perlu diketahui, kondisi ini dapat mengganggu masalah kesuburan, serta menyebabkan komplikasi kehamilan pada masa mendatang lho, seperti plasenta previa atau solusio plasenta





Tidak hanya pada ibu, penyakit yang timbul setelah operasi caesar juga bisa dialami oleh bayi, yaitu:





  • Masalah pernapasan yang menyebabkan bayi sulit bernapas.
  • Luka goresan akibat sayatan yang tidak sengaja terkena kulit saat operasi.
  • Skor Apgar rendah karena efek obat bius




Itulah beragam penyakit yang timbul setelah operasi caesar, Bun. Namun, nggak usah cemas dan panik dulu ya, Bun. Dengan persiapan dan penanganan yang tepat oleh dokter kandungan, dokter anak, beserta timnya pada sebelum, saat, dan setelah operasi, maka efek samping tersebut bisa dihindari, sehingga Bunda bisa cepat pulih dan fokus merawat Si Kecil. 





Nah, guna mencegah berbagai penyakit yang timbul setelah operasi caesar, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter , ya. Selain itu, pemeriksaan ini juga akan membantu dokter menentukan jenis persalinan yang tepat sesuai kondisi kehamilan Bunda. 





Sumber: 





National Health Service UK (2023). Health A to Z. Caesarean Section.





Cleveland Clinic (2022). Treatments & Procedures. C-Section.





Mayo Clinic (2022). Tests & Procedures. C-Section.





Mayo Clinic (2022). Repeat C-Sections: Is There a Limit?





American Pregnancy Association (2025). C-Section Complications.





Victoria State Government Australia. Better Health Channel. Adhesions. 





Healthline (2023). Cesarean Section Complications.





Healthline. Post-Cesarean Wound Infection: How Did This Happen?





MSD Manuals (2024). Infections of the Uterus After Delivery.





WebMD (2024). What Are the Risks of a C-Section?





WebMD (2023). Vaginal Bleeding After Birth: When to Call a Doctor.





WebMD (2023). What Is Postpartum Endometritis?





Yale Medicine (2025). Pain Management for C-Sections.


Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi

Punya pertanyaan lain?

Tanyakan kepada dokter di aplikasi! Gratis!

Unduh aplikasi
footer-main-logo
appstore-logogoogleplay-logo
appstore-logogoogleplay-logo

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Asa Bestari Citta
feedback@diarybunda.co.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853-1111-1010